Siaran Pers:
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
BPODT adakan seleksi ‘Beasiswa Diklat Hospitality’ di delapan Kabupaten Kawasan Danau Toba
Sibisa, 13 Mei 2022 – Rangkaian proses seleksi beasiswa pendidikan dan pelatihan (diklat) Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) telah sampai pada tahap wawancara yang diadakan pada enam (6) Kabupaten, yaitu Kabupaten Toba, Karo, Tapanuli Utara, Dairi, Humbang Hasundutan dan Pakpak Bharat. Seluruh kegiatan berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata setiap kabupaten. Untuk Kabupaten Samosir dan Simalungun akan dilanjutkan seleksinya pada hari Rabu, 18 Mei 2022.
Seleksi wawancara diselenggarakan terhadap peserta yang sudah melakukan pendaftaran secara online. Pewawancara yang ditunjuk adalah dosen yang berasal dari Poltekpar Medan, Dr. Rahmat Dhamawan, M.Hum. (Wakil Direktur Pasca Sarjana), Rama Indra, SE, M.Si. (Ketua Program Studi Manajemen Patiseri), Oslan H Lingga, S.E., M.Si. (Kasubag. Administrasi Mahasiswa), Teuku Azliansyah, M.M. (Sekretaris Program Studi Manajemen Divisi Kamar).
Direncanakan peserta yang lolos seluruh proses akan diberangkatkan pada bulan Juni mendatang untuk mengikuti pelatihan selama 6 bulan, yaitu 3 bulan di Poltekpar Medan dan 3 bulan praktek dilanjutkan ke pusat industri hotel di Bali. Program pemberian beasiswa ini sudah memasuki angkatan ketiga.
Sesuai tujuannya, beasiswa ini memang diberikan agar SDM di kawasan Toba bisa mendapat pendidikan dan pelatihan dan pengalaman tentang pariwisata. Setelah pelatihan, peserta diharapkan kembali ke daerah asal masing-masing dan ikut ambil bagian dalam pengembangan potensi pariwisata di kawasan Danau Toba.
Secara terpisah Dirut BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan Program Beasiswa Diklat Hospitality ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas SDM terutama anak muda yang mau berkecimpung dalam dunia kepariwisataan.
Beliau melanjutkan bahwa program tahunan ini diharapkan menjadi salah satu cara peningkatan kualitas SDM dan membentuk pola pikir masyarakat akan pentingnya hospitalilty dalam membangun dan mengembangkan kepariwisataan di kawasan Danau Toba.
“Semua peserta yang terpilih nantinya kita minta untuk menerapkan hasil dari pelatihan yang didapatkan untuk berperan aktif membangun Danau Toba seusai dengan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh. Melatih anak muda ke Bali agar mereka melihat bagaimana pariwisata dapat meningkatkan ekonomi masyarakat” ujar Jimmy.
Anderson Situmeang
Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT
113 total views