[ux_gallery ids=”4759,4761,4763,4765,4767,4770,4772,4774″ type=”slider” col_spacing=”xsmall” image_height=”75%”]
Ditengah adaptasi kebiasaan baru masa pandemi covid 19, Kementerian Pariwisata melalui BPODT (Badan Pelaksana Otorita Danau Toba) menggandeng OTA (Online Travel Agen) Tiket.com, melaksanakan Workshop Optimalisasi Digital Marketing Pariwisata Danau Toba di masa pandemi melalui CHSE, di Hotel Inna Parapat, Sabtu (06/03/2021).
Kegiatan Workshop ini di ikuti oleh seluruh pemangku kepentingan bidang kepariwisataan, pelaku usaha hotel restoran, travel agen, pelaku dan penggiat wisata, dan tiket.com selaku pemateri digital marketing.
Selanjutnya Direksi tiket.com Gaery Undarsa melalui Daring teleconference siap mensuport menaikkan level standard pariwisata Indonesia khususnya Danau Toba selama masa pandemi.
“Kita komit support pemasaran digitalisasi pariwisata Danau Toba, agar orang aman dan nyaman sesuai standrad CHSE, sesuai motto Menteri Pariwisata, gercep, geber, gaspol pariwisata di Indonesia dengan berbagai potensi yang ada khususnya Danau Toba,” ujar Gaery via zoom meeting.
Gaery juga mengatakan akan berupaya melakukan akselerasi pemulihan industri pariwisata digencarkan oleh tiket.com, selaku pionir OTA platform di Indonesia, dan Kemenprekraf, guna mendukung pemulihan taraf kesejahteraan para pemangku kepentingan, yaitu operator akomodasi dan tour.
Komitmen tiket.com untuk menjadi yang pertama untuk mendukung pemulihan industri pariwisata Indonesia ditegaskan kembali oleh Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com dalam paparannya saat acara Focus Group Discussion bertajuk “Optimizing Digital Marketing to Revive Tourism Industry & Socialization of the CHSE Certification Program” berlangsung. Acara diskusi ini diselenggarakan oleh tiket.com bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) sebagai tindak lanjut nyata kemitraan strategis tiket.com dan Kemenparekraf.
105 total views
