Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Ary Prasetyo mengutarakan, sudah 10 desa di lingkar danau yang dibentuk dan ditetapkan sebagai desa wisata. Ke-10 desa ini diharapkan menjadi role model terhadap rencana 150 desa wisata yang akan dikembangkan ke depan mendukung esksistensi Danau Toba sebagai destinasi super prioritas.
Ary Prasetyo mengungkapkannya, pada forum group discussion (FGD), yang dilakukan secara virtual, diikuti para pelaku industri pariwisata, akademisi, pengamat, tokoh agama dan sejumlah jurnalis di wilayah itu, Sabtu sore ( 10-10-2020). Diskusi, diselenggarakan oleh Akademi Pariwisata ULCLA, yang telah berdiri di kota Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
“Menuju Danau Toba sebagai destinasi superprioritas, aksesbilitas infrastruktur harus digenjot, kapal-kapal danau dan jalan-jalan utama di kawasan harus ditingkatkan. Dan, layananan (masyarakat) disana, menjadi perhatian kita,”kata Ary.
https://medanbisnisdaily.com/
360 total views