Medan – Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan akuntable serta memiliki perencanaan yang jelas dalam penggunaan anggaran maka Badan Pelaksana Otorita Danau Toba menilai perlu mengadakan Rapat Koordinasi Penyusunan Lakin 2022 dan Penyempurnaan penyusunan anggaran tahun 2023 yang diadakan di Hotel Alam, Medan, Sumatera Utara (15/09/2022).
Disamping itu dalam mewujudkan pengembangan dan pembangunan sistem perencanaan yang tepat dan terukur perlu dilakukan penyesuaian dalam rangka penyusunan Laporan Kegiatan Instansi Pemerintah (LAKIN), sehingga diharapkan dari kegiatan ini pegawai BPODT yang bertugas dalam penyusunan anggaran dan keuangan bisa mengikuti kegiatan ini dapat melakukan penyusunan laporan yang akuntable sesuai sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014 dan PermenPAN RB nomor 53 tahun 2014.
Menurut Bambang Cahyo Murdoko selaku Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi Publik BPODT,
“Secara teknis Lakin juga diatur oleh PermenPAN RB, Lakin menjadi salah satu indikator keberhasilan dan kegagalan suatu instansi pemerintah.
Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini, pegawi BPODT dapat menyusun perencanaan tahun 2023 serta mendapat arahan dari Direktorat Jenderal Anggaran melalui Direktur anggaran bidang perekonomian dan kemaritiman”, tutur Bambang.
Bambang juga menambahkan, “BPODT berusaha untuk menghindari terjadinya revisi yang sering terjadi meskipun nantinya akan ada arahan dari pimpinan diluar mekanisme yg sudah disusun namun perencaan yang baik dapat meminimalisir terjadiny perubahan atau revisi, mengingat banyaknya revisi yang terjadi akan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan anggaran di seluruh instansi yg menggunanakan APBN atau APBD”, tambahnya.
Oneng Setya Harini, selaku Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infastruktur Kemenparekraf/Baparekraf yang turut hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi kepada BPODT yang telah melaksanakan kegiatan ini.
“Di tahun 2023 seluruh satker di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf harus merencakanan kegiatan sebaik-baiknya mengingat arahan Pak Menteri kita yang mengatakan walaupun anggaran kecil tapi harus bisa tepat manfaat tepat sasaran dan tepat waktu sehingga anggaran yg terbatas ini tidak sebatas output tapi bagaimana program yang direncanakan memiliki manfaat sampai kepada outcome”, ujar Oneng.
Turut hadir dalam kegiatan ini Perencana Ahli Madya/Koordinator Perencanaan Kemenparekraf/Baparekraf dan hadir secara online Direktur Pemasaran Pariwisata serta Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT.
Anderson Situmeang
Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT.
467 total views