Toba Caldera Resort, Sibisa, 22386

Jl. Kapt. Pattimura No.125 Medan 20153 Sumatera Utara

info@bpodt.id

Toba : (0625) 41500 Medan: (061)450-2908

Sandiaga Minta Masyarakat Tidak Liburan ke Luar Negeri saat Nataru

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat untuk tidak berlibur di luar negeri selama libur Natal dan Tahun Baru 2022. Hal ini untuk mencegah masuknya COVID-19 varian omicron sekaligus menggerakkan ekonomi bangsa.

Imbauan tersebut disampaikan Sandiaga usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (13/12/2021).

Dalam kesempatan itu, lanjutnya, dipaparkan evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), khususnya terkait COVID-19 varian omicron serta persiapan Nataru. Jokowi dalam arahannya mengungkapkan varian omicron masih dalam situasi yang sangat dini dan belum banyak informasi.

Oleh karena itu, kebijakan pengetatan karantina selama 10 hari akan terus dilakukan.

Selain itu, Jokowi diungkapkan Sandiaga Uno menginstruksikan kepada aparat penegak hukum, TNI-Polri untuk ikut mengawasi.

Selanjutnya, Jokowi katanya juga menegaskan agar seluruh pihak dapat disiplin menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi dalam kegiatan wisata, baik destinasi wisata mal dan restoran.

“TNI-Polri dilibatkan untuk mengawasi, agar penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi ini terintegrasi dalam kegiatan pariwisata dan diharapkan ada peningkatan dalam periode Nataru,” jelas Sandiaga Uno.

Sandiaga sebelumnya mengatakan jumlah wisatawan domestik diprediksi bakal melonjak seiring ditiadakannya PPKM Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru. Jakarta diperkirakan masih jadi destinasi favorit.

“Berdasarkan data yang kami pantau, yang paling nyata di ibu kota di Ancol, kemarin kita juga datang ke Pulau Seribu, Setu Babakan, Taman Mini dan destinasi lainnya, rata-rata kunjungan meningkat 2-3 kali lipat saat Nataru,” kata Sandiaga.

Wisata di Jakarta dan sekitarnya diprediksi akan diserbu wisatawan karena tren berwisata di lokasi yang dekat tengah naik daun, ketimbang bepergian menggunakan pesawat ke daerah lain.

Melihat hal ini, Sandiaga mengingatkan kepada pengelola wisata untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Selain itu, kuota pengunjung 75 persen juga harus dipatuhi.

Sumber: Medanbisnis Daily

 166 total views

Crisis Center BPODT
Crisis Center BPODT

Leave a Replay