Siaran Pers:
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
Seleksi ‘Beasiswa Diklat Hospitality’ di delapan Kabupaten Kawasan Danau Toba Masuki Tahap Akhir
Simalungun – Rangkaian tahap wawancara seleksi Beasiswa Diklat Hospitality Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang diadakan di delapan (8) Kabupaten Kawasan Danau Toba selesai digelar pada Rabu (18/05/2022).
Panitia seleksi yang ditunjuk oleh BPODT berasal dari tenaga pengajar di Poltekpar Medan. Seleksi wawancara di Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Samosir yang pada hari ini telah selesai sekaligus mengakhiri tahapan- tahapan Diklat Hospitality yang diadakan oleh BPODT ini. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata Samosir dan di Pantai Bebas Parapat Kabupaten Simalungun.
Untuk tahap selanjutnya adalah tahap pengumuman kelolosan dimana akan dipilih sebanyak 20 peserta yang akan mengikuti Beasiswa Diklat Hospitality. Direncanakan peserta yang lolos nantinya akan diberangkatkan pada bulan Juni mendatang untuk mengikuti pelatihan selama 6 bulan, yaitu 3 bulan di Poltekpar Medan dan 3 bulan praktek dilanjutkan ke pusat industri hotel di Bali.
Program pemberian beasiswa ini sudah memasuki angkatan ketiga. Sesuai tujuannya, beasiswa ini diberikan agar SDM di kawasan Toba bisa mendapat pendidikan dan pelatihan serta pengalaman tentang pariwisata. Harapan dari kegiatan ini, peserta yang telah diberikan beasiswa diklat hospitality diharapkan kembali ke daerah asal masing-masing dan ikut berperan dalam pengembangan potensi pariwisata di kawasan Danau Toba.
Menurut Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malem mengatakan bahwa Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kawasan Danau Toba (KDT) adalah salah satu program prioritas dalam mendukung industri pariwisata. Kemapanan SDM merupakan modal pendukung utama untuk pengembangan bisnis pariwisata Danau Toba.
“Harapannya adalah agar anak-anak muda yang lulus seleksi diklat hospitality itu nantinya bisa bekerja disektor pariwisata, Sehingga tercipta lapangan kerja sesuai arahan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno”, Ujar Raja Malem Tarigan.
Menurut Rama Indra, SE, M.Si. (Ketua Program Studi Manajemen Patiseri), salah satu narasumber mengatakan dengan dilaksanakannya calon peserta seleksi beasiswa diklat hospitality untuk masing-masing di delapan (8) Kabupaten se-kawasan Danau Toba, Mudah-mudahan para calon peserta nantinya dapat menulari pembelajaran teori dan praktek yang didapat selama pendidikan.
“Kami berharap setelah mereka kembali dari Bali, 20 orang peserta yang terpilih nantinya akan dapat memberikan sumbangsihnya minimal kepada keluarga kerabat, temannya dan bahkan masyarakat dimana mereka berada. Dan pada akhirnya dapat meningkatkan kepedulian hospitality dari masyarakat di Kawasan danau toba untuk menjamu para turis/wisatawan di danau toba,” pungkas Rahman.
Anderson Situmeang
Kepala Divisi Komunikasi Publik
114 total views