Toba Caldera Resort, Sibisa, 22386

Jl. Kapt. Pattimura No.125 Medan 20153 Sumatera Utara

info@bpodt.id

Toba : (0625) 41500 Medan: (061)450-2908

Siaran Pers: Siapkan 30 Penenun Tangguh di Kawasana Danau Toba, Kemenparekraf Lanjutkan Inkubasi Kriya Ulos Warna Alam

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Siaran Pers:

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba

Siapkan 30 Penenun Tangguh di kawasan Danau Toba, Kemenparekraf Lanjutkan Program Inkubasi Kriya Ulos Warna Alam

Toba, 19 Mei 2022 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif melaksanakan kegiatan Inkubasi Kriya Ulos Warna Alam Tahap ke-5 pada tanggal 19-22 Mei 2022 di Hotel Grand Mareda Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Kegiatan ini adalah kegiatan ke-5 yang mana merupakan lanjutan dari Pelatihan Inkubasi Kriya Ulos Warna Alam yang sebelumnya telah terlaksana pada tanggal 8-13 Maret 2022 lalu dimana para penenun sudah dilatih dan diperkenalkan tentang bagaimana penggunaan warna alam sebagai bahan dasar untuk pembuatan Tenun Ulos.

Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain, termasuk ulos. Perkembangan fungsi ulos tidak hanya sekedar untuk upacara adat Batak, tetapi sudah semakin berkembang untuk produk fesyen dan mode sehingga perlu pengembangan dan penanganan yang lebih mendorong kreatifitas dan inovasi sehingga dapat menciptakan nilai ekonomi yang lebih tinggi dan akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

Pada pelatihan lanjutan kali ini diikuti oleh 30 peserta dari 5 desa yaitu Sigaol Barat, Sigaol Timur, Siregar Aek Nalas, Sipitupitu dan Sigumpar. Pelatihan ini dilatih oleh mentor dari WARLAMI, sebuah komunitas pewarna alam yang sudah berpengalaman dalam hal pewarna alam untuk industri. Dalam lanjutan pelatihan ini, diawali dengan tahap evaluasi dimana para peserta menyegarkan kembali ingatan mereka akan setiap tahap kegiatan yang dilakukan saat inkubasi pertama dilakukan.

Kegiatan inkubasi ini dibuka oleh Ibu Yuke Sri Rahayu, Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen yang mengatakan program yang ditawarkan Warlami ada 9 tahapan dan sekarang sedang dilaksanakan tahap ke-5. Kegiatan inkubasi ini dilaksanakan bukan sekedar pelatihan tapi akan terus didampingi, menjadi pelatihan yang dilaksanakan dengan hati.

‘Ekonomi Kreatif dapat memberikan nilai tambah bagi para pelaku Ekraf. Dengan nilai tambah semakin baik memungkinkan untuk dapat diperhatikan hak intelektualnya agar tetap terjaga. Kegiatan Inkubasi sangat besar, yang diharapkan inovasi kreatifitas, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat setempat. Semoga kegiatan tahap selanjutnya lagi dapat dilaksanakan kembali dan semoga dapat disetujui pimpinan untuk kelanjutan acara ini. Kegiatan yang tercipta dengan baik adalah sinergi yang baik dilakukan para stakeholder,’ ujar Yuke.

Ganyang Situmorang, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam kesempatannya mengatakan kepada para peserta kegiatan lanjutan Inkubasi Kriya Ulos Warna Alam agar lebih serius dan belajar dengan baik selama mengikuti pelatihan ini agar karya hasil tenunan menjadi lebih bagus dan bernilai jual tinggi.

Mewakili Direktur Utama BPODT, Dedi Siregar, Tenaga Pendamping Teknis Bidang SDM, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf. Ia berpesan kepada para peserta harus sungguh-sungguh untuk mengikut pelatihan yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf, karena program kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para peserta.

Anderson Situmeang
Kepala Divisi Komunikasi Publik

 165 total views

Crisis Center BPODT
Crisis Center BPODT

Leave a Replay