Siaran Pers:
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
BPODT Hadiri Pembukaan Pelatihan Dasar Pemasaran Digital Untuk Sektor Pariwisata Batch 2 dari Badan Pengembangan SDM Kominfo
Toba, 21 September 2023 – BPODT menghadiri acara pembukaan Pelatihan Dasar Pemasaran Digital Untuk Sektor Pariwisata Batch 2 yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan SDPPPI, Badan Pengembangan SDM Kominfo, Kementerian Komunikasi dan Informasi. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pelatihan Thematic Academy (TA) dan merupakan rangkaian Digital Talent Scholarship 2023 tersebut, berlangsung pada tanggal 21 September 2023 bertempat di Hotel Labersa, Balige, Kabupaten Toba.
Acara tersebut dibuka oleh Nusirwan selaku KAPUSLITBANG SDP3I. Ia mengatakan Program Digital Talent Scholarship (DTS) merupakan upaya pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendorong akselerasi pencapaian target kebutuhan talenta digital Indonesia dengan program beasiswa pelatihan kepada masyarakat Indonesia. Tahun ini, Program Digital Talent Scholarship ini dilakukan scale-up dan ditargetkan untuk diberikan kepada 50.000 penerima beasiswa dalam berbagai academy, salah satunya Thematic Academy yang di desain khusus sesuai kebutuhan industri atau kalangan tertentu.
“Kegiatan Pelatihan Pemasaran Digital sebetulnya sudah dilaksanakan sejak tahun lalu, namun untuk tahun 2023 ini, kegiatan difokuskan untuk sektor pariwisata. Pelatihan pemasaran digital memungkinkan bisnis pariwisata untuk menjangkau target pasar yang lebih luas dan beragam, baik di dalam negeri maupun luar negeri dengan memanfaatkan teknik-teknik pemasaran digital seperti, copywriting, SEM, dan iklan digital, yang dapat meningkatkan efektivitas pemasaran pelaku pariwisata dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik,” ujar Nusirwan.
Nusirwan menambahkan setelah mengikuti Pelatihan Pemasaran Digital untuk Sektor Pariwisata, peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk melakukan pemasaran pariwisata melalui media digital, memiliki kemampuan menggunakan media sosial untuk memasarkan produk atau jasa yang dimiliki, dan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan tools media sosial untuk bisnis dalam rangka meningkatkan pemasaran digital produk atau jasa yang dimiliki.
Pelatihan Pemasaran Digital untuk Sektor Pariwisata Batch 2 ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian pemasaran digital dengan cara memanfaatkan tools digital, software atau media sosial yang dapat digunakan untuk meningkatkan visual experience para calon wisatawan yang akan datang atau yang membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Pelatihan pemasaran digital memungkinkan bisnis pariwisata dapat menjangkau target pasar yang lebih luas dan beragam, baik di dalam negeri maupun luar negeri dengan memanfaatkan teknik-teknik pemasaran digital seperti Copywriting, SEM, dan iklan digital, bisnis pariwisata dapat meningkatkan efektivitas pemasaran mereka dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari (21-22 September 2023) dengan materi antara lain: Pemanfaatan ekosistem digital tidak berbayar untuk pariwisata, Memahami target pasar (Produk market fit), Memasang iklan di media sosial, Mengambil gambar 360 menggunakan smartphone, Praktik membuat profil bisnis, Teknik copy writing dalam pemasaran digital pariwisata dan Pengelolaan dan pemasaran media sosial.
Pelatihan ini dihadiri 49 peserta pelaku Ekonomi Kreatif yang berasal dari kawasan Danau Toba. Pemilihan peserta mendaftar melalui online dan diumumkan melalui media sosial milik Kominfo. Saat pelatihan tersebut peserta dibagi menjadi tiga kelas dengan tiga narasumber, yakni: Dr Evi Noviarti, S.Sos (Kaprodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjajaran), Irwan Tamrin, SE, M.Par (Dosen Prodi Universitas Padjajaran) dan Annisa Lazuardina, S.Tr.Par., MPar (Dosen Prodi Universitas Padjajaran). Materi yang dibahas tentang Pengantar Kewirausahaan Pariwisata dan Transformasi Digital, Pemanfaatan Ekosistem Digital yang Tidak Berbayar untuk Pariwisata, Memahami Target Pasar (Product MarketFit), Memasang Iklan di Media Sosial, Mengambil gambar 360 menggunakan smartphone, Praktik Pembuatan Profit Bisnis, Pengelolaan dan Pemasaran Media Sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Dirut BPODT yang diwakili Kepala Divisi Pemasaran Mancanegara, Elfridance Pardede, mensosialisasikan beberapa program kegiatan BPODT. Ia mengatakan Danau Toba termasuk ke dalam 5 DPSP, sehingga perhatian pemerintah sangat besar terhadap Danau Toba. Saat ini yang menjadi perhatian masyarakat adalah informasi yang mengatakan bahwa UNESCO memberikan kartu kuning kepada pengelola Geopark Kaldera Danau Toba, semoga warning ini menjadi perhatian pihak untuk bahu membahu membenahi beberapa rekomendasi yang diberikan UNESCO agar keanggotaan Geopark Kaldera Toba tidak dicabut dari UNESCO.
Nelson Lumbantoruan
Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT
434 total views