Siaran Pers
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
BPODT Peduli, Berikan Bantuan Bagi Warga Korban Banjir di Kenegerian Sihotang dan Bakara
SAMOSIR – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) memberikan bantuan kepada warga korban banjir bandang di Kenegerian Sihotang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir dan di Bakara, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (22/11).
Bantuan BPODT tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Komunikasi Publik, Nelson Lumbantoruan didampingi Gito Pardede di Posko Pengungsian Kenegerian Sihotang bertempat di Pintu Batu, Kecamatan Pangururan, yang diterima oleh Dinas Sosial, Badan Bencana, dan perangkat Kantor Camat Harian, dan di Posko Pengungsian di Bakara bertempat di Kantor Camat yang diterima oleh Camat Baktiraja. Adapun jenis bantuan yang diberikan antara lain: beras, gula pasir, minyak goreng, dan mie instan.
Nelson dan Gito menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan masyarakat yang sedang mengungsi dan tinggal sementara di Gereja Katolik Pintu Batu. Dalam pertemuan tersebut, beberapa ibu rumah tangga menjelaskan kronologi banjir bandang yang yang terjadi pada malam hari yang naas itu, mereka panik dan tidak tahu kemana pergi karena pada malam hari itu hujan deras disertai kilat dan lampu padam.
Terlihat dalam amatan, posko pengungsi didominasi oleh ibu rumah tangga dan anak-anak, mereka menjelaskan bahwa sebagian dari pengungsi sesekali kembali ke kampung untuk melihat ternak dan pertanian, namun belum berani untuk tinggal di kampung karenakan kondisi yang belum aman.
Direktur Utama BPODT, Jimmy Panjaitan mengatakan bahwa BPODT memberi perhatian kepada masyarakat yang mengalami musibah akibat banjir bandang yang terjadi di Kenegerian Sihotang dan di Bakara.
”Bantuan yang kami berikan adalah sebagai tanda bahwa BPODT peduli atas musibah banjir yang terjadi di Kawasan Danau Toba tepatnya di Kenegerian Sihotang dan Bakara. Bantuan ini tidaklah seberapa, namun inilah bukti perhatian kami untuk membantu korban bencana dan kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat dan kiranya masyarakat segera kembali beraktivitas sebagaimana biasa” ungkap Jimmy.
Sementara itu, Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi Publik, Bambang Cahyo Murdoko mengatakan bahwa seluruh jajaran keluarga besar BPODT turut merasakan kesedihan yang dialami oleh masyarakat di Kenegerian Sihotang dan di Bakara.
“Keluarga besar BPODT turut merasakan kesedihan yg dialami masyarakat akibat bencana banjir di pinggiran Danau Toba tepatnya di Sihotang dan di Bakara. Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat bagi masyarakat yg terdampak banjir,” ujar Bambang.
Informasi yang diterima bahwa banjir bandang di Kenegerian Sihotang, Kabupaten Samosir terjadi pada tanggal 13 November 2023 yang mengakiatkan korban jiwa, merusak beberapa rumah, kantor kepala desa, sekolah dan PAUD, dan pertanian masyarakat, sedangkan banjir bandang di Bakara terjadi pada hari Selasa tanggal 14 November sekitar pukul 03.00 WIB dinihari yang menyebabkan beberapa rumah rusak dan harus menginap di posko pengungsian.
282 total views
