Siaran Pers
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
Dirut BPODT Dampingi Menparekraf Resmikan Pulo Sibandang Sebagai 50 Besar Desa Wisata Terbaik Indonesia Tahun 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Pulau Sibandang sebagai 50 besar Desa Wisata terbaik Indonesia tahun 2024. Sandiaga bersama rombongan naik kapal motor menuju Pulau Sibandang, tepatnya di Desa Sampuran, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Kamis, 04 Juli 2024.)
Dalam peresmian tersebut, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yaitu Suwitno Raja Gukguk memberi penjelasan kepada Menteri Parwisata dan rombongan bahwa Pulau Sibandang terdiri dari 3 (tiga) desa yakni: Desa Sibandang, Desa Papande dan Desa Sampuran. Pulau Sibandang memiliki keindahan alam yang luar biasa, tanahnya subur yang ditanami berbagai tanaman seperti kemiri, kakao, kopi dan mangga udang, khas Pulau Sibandang. Switno mengatakan Pulau Sibandang merupakan penyumbang oksigen Danau Toba.
Sementara itu, PJ Bupati Tapanuli Utara, Dimposma Sihombing dalam sambutannya menyampaikan harapan dan optimismenya bahwa Pulau Sibandang akan menjadi pemenang Anugrah Desa Wisata (ADWI) Tahun 2024. Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Pulau Sibandang atas kebersamaan mereka sehingga Pulau Sibandang terpilih sebagai 50 Besar 50 Desa Wisata tebaik Indonesia tahun 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Pulau Sibandang untuk mengembangkan destinasi wisatanya.
“ Semangat gotong royong masyarakat Pulau Sibandang ini akan menjadi inspirasi bagi daerah lain betapa perlunya kolaborasi untuk memajukan destinasi wisata. Desa wisata Pulau Sibandang merupakan salah satu geosite dari Toba Caldera Unesco Global Geopark dan menjadi satu-satunya desa wisata di Sumatera Utara yang masuk 50 Besar Desa Wisata terbaik Indonesia tahun 2024” ujarnya.
Sandiaga mengharapkan Desa Wisata Pulau Sibandang mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai world class tourism destination yang berdaya saing global, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Desa Wisata Pulau Sibandang ini bisa menjadi world class tourism destination karena daerah ini menjadi pabrik oksigennya Danau Toba dan Sumatera Utara dan kita yakin para turis akan beramai-ramai datang ke Pulau Sibandang” katanya.
Adapun potensi Desa Wisata Pulau Sibandang yang disaksikan langsung oleh Mentei Pariwisata dan rombongan: Potensi Agrowisata Mangga, Atraksi Budaya Hoda-hoda, Homestay, BUMDES Tenunan Harungguan Pulau Sibandang, Atraksi Wisata Olahraga Air Solu Bolon, Pagelaran Tor-Tor.
Dirut BPODT yang turut mendampingi Menteri Pariwisata menyambut gembira atas terpilihnya Pulau Sibandang sebagai 50 Besar Desa Wisata terbaik Indonesia tahun 2024.
“ Kami menyambut gembira atas terpilihnya Pulau Sibandang sebagai 50 Besar Desa Wisata terbaik Indonesia tahun 2024. Sebelumnya kami sudah datang ke Pulau ini untuk melihat langsung potensi daerah ini. Kami bertemu dengan Ketua Pokdarwis untuk mendengar langsung potensi dan keunggulan Pulau Sibandang ini, sekali lagi kami menyampaikan selamat” ujar Jimmy.
Setelah acara peresmian Pulau Sibandang selesai, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Baparekraf juga berkesempatan menyaksikan Workshop KaTa Kreatif di Resto Libra, Kecamatan Muara. Workshop ini bertujuan memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM dalam mengeksplorasi serta mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk meningkatkan nilai tambah dan memperkuat branding produk mereka.
Menteri Pariwisata juga menghadiri Pelatihan Pembuatan Paket Wisata di Desa Meat, Kabupaten Toba. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mendorong desa-desa wisata untuk memperkuat produk wisata dan ekonomi kreatif untuk membuat paket-paket wisata. Melalui pendampingan tersebut diharapkan jangkauan promosi pemasaran produk di desa-desa wisata akan semakin luas.
Kegiatan Kementerian Pariwisata yang dilakukan di Danau Toba tersebut, selain dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Baparekraf, juga dihadiri oleh: Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto; Direktur Tata Kelola Destinasi, Florida Pardosi, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Oneng Setya Harini, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Dwi Marhen Yono, Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Ngatemin, Kadisparbudekraf Sumatera Utara, Zumri Sulthony.
264 total views