Siaran Pers:
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
Dukung Percepatan Pembangunan TCR, 4 Menteri Hadir Groundbreaking Hotel Bintang Lima
Toba, 21 Desember 2022 – Dalam mendukung percepatan pembangunan di Toba Caldera Resort (TCR) BPODT bersama Labersa Group mengadakan Groundbreaking. Pada acara Groundbreaking ini akan dibangun Hotel bintang lima senilai Rp 600 miliar. Rencananya pembangunan hotel yang diberi nama Labersa Caldera Resort itu akan rampung pada pertengahan 2024 mendatang, 21/12/2022
Peletakan batu pertama pembangunan hotel itu dilakukan oleh empat orang menteri sekaligus pada Rabu (21/12). Adapun keempat menteri itu yakni Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno, Menpan RB Azwar Anas dan Menteri PPN/Kepala Bapenas Suharso Monoarfa.
Presiden Direktur PT Labersa Hutahaean, H.W Hutahaean dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaannya dapat membangun kampung halamannya dengan mendirikan hotel di kawasan Toba Caldera Resort.
“Saya sangat bahagia dipercaya untuk membangun hotel dan waterpark di kawasan Toba Caldera Resort ini, semoga dengan terbangunnya hotel ini dapat menyerap tenaga kerja yang ada di kawasan Danau Toba dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Saya juga menargetkan Juli 2024 kita usahakan hotel ini rampung,” ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang hadir dalam kesempatan ini menyampaikan kebanggannya kepada pengusaha lokal yang berasal dari Sumatera Utara mampu menjadi pionir dalam membangun kawasan Toba Caldera Resort yang mana juga merupakan kampung halamannya sendiri.
“Saya sangat bangga terhadap Opung Hutahaean ini, beliau berani menggelontorkan dana yang tidak sedikit demi membantu pemerintah dengan membangun kawasan Toba Caldera Resort ini, hal ini harus menjadi pemicu bagi pengusaha pengusaha lainnya untuk berlomba lomba dalam membangun kampung halamannya ” pungkas Luhut.
Untuk membuktikan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan hotel ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menunjuk langsung kontraktor yang profesional dan berpengalaman.
“Saya harapkan lebih cepat dari Juli 2024 agar tidak terlalu mepet karena mengingat musim hujan dan sebagainya,” tutur Sandi.
Lanjutnya Sandi juga berkomitmen untuk benar benar mengawasi langsung pembangunan hotel ini.
“Kami akan membentuk tim kecil untuk memantau progres pembangunan Labersa Caldera Resort,” lanjut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno usai melakukan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan hotel.
Bahkan kata Sandiaga, rencananya Presiden Joko Widodo yang akan langsung meresmikan hotel ini nantinya.
“Presiden perintahnya jelas, sebelum selesai (masa jabatan) harus diresmikan oleh presiden” sebut Sandi.
Sandiaga memuji pemandangan di lahan yang digunakan untuk berdirinya hotel ini. “Kalau kita lihat pemandangan dari Labersa Caldera Resort ini sangat luar biasa. Ini betul-betul kelas dunia. Saya membayangkan saya ada di spot Eropa, Swiss dan Amerika belum ada yang seindah ini,” ucap Sandiaga
Sandiaga menjelaskan hotel ini dibangun dari investasi Labersa Group sekitar Rp 600 miliar. Menurutnya, mulai dari konstruksi hingga beroperasi, pembangunan hotel ini akan membuka lebih dari 20 ribu tenaga kerja.
“Dengan adanya hotel ini, kita targetkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2023 meningkat dua kali lipat kebatas atas 7,5 juta dan kita sudah d diangka mendekati sampai 15 juta di awal tahun 2025,” terang
Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Panjaitan mengatakan dengan adanya groundbreaking Labersa Caldera Resort di Toba Caldera Resort merupakan bukti nyata bahwa telah ada perkembangan yang signifikan di kawasan Danau Toba, terkhusus di kawasan otoritatif BPODT.
“Ini menunjukan sinyal yang sangat positif bahwa kita siap untuk menyambut wisatawan-wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang berkelas dunia di kawasan danau Toba ini,”ujar Jimmy.
Jimmy menjelaskan Labersa Caldera Resort ini dibangun di lahan seluas 12 hektar yang berada di areal otoritatif BPODT. Hotel ini akan dilengkapi dengan hotel, villa, resort . Selain itu ada juga water park dan eco park hingga taman. “Ini bisa menjadi single destination yang komplit untuk wisatawan,”terang Jimmy.
Rencananya kata Jimmy, hotel ini akan dilengkapi dengan jumlah kamar diperkirakan hampir sekitar 300 -400 kamar.
“Harapan kita supaya nanti, bisa Pak Jokowi sendiri yang bisa meresmikannya, begitu pembicaraan kami pada Februari kemarin waktu Pak Jokowi datang ke Pantai Bebas, Parapat,” pungkas Jimmy.
Prosesi Groundbreaking ditandai dengan simbolis penyemenan batu bata di area yang nantinya akan menjadi bagian dari bangunan di kawasan SR-05 (Labersa Caldera Resort).
Dalam acara Groundbreaking ini dihadiri juga oleh Oddo Manuhutu Deputi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Vinsensius Jemadu Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrakstruktur, Poltak Sitorus Bupati Toba, Vandiko Gultom Bupati Samosir, Edi Keleng Berutu Bupati Dairi, Fritz Nababan Direktur Destinasi BPODT dan Raja Malem Tarigan Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT.
Anderson Situmeang
Kepala Divisi Komunikasi Publik
944 total views
