Toba Caldera Resort, Sibisa, 22386

Jl. Kapt. Pattimura No.125 Medan 20153 Sumatera Utara

info@bpodt.id

Toba : (0625) 41500 Medan: (061)450-2908

Siaran Pers: El Nino Mendekat, Cuaca di Indonesia Bakal Makin Panas

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Siaran Pers:

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba

El Nino Mendekat, Cuaca di Indonesia Bakal Makin Panas

Jakarta, 6 Juni 2023 – Merasa gerah karena cuaca panas akhir-akhir ini? Ternyata ini baru permulaan. El Nino atau fenomena kemarau ekstrem diperkirakan menyambangi Indonesia dalam waktu dekat. Efek dari munculnya cuaca ekstrem ini adalah meningkatnya suhu saat musim kemarau dibandingkan biasanya.

Menurut detikk.com, Peneliti Klimatologi Pusat Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin menyebutkan, saat puncak El Nino terjadi, anomali suhu permukaan air laut akan lebih panas 2 derajat Celcius berdasarkan proyeksi suhu muka laut pada 2024-2025 nanti. Indikasi naiknya suhu permukaan laut pun sudah mulai terjadi sejak saat ini.

“Indikasi anomali kenaikan suhu permukaan air laut memang sudah terdeteksi. Namun, belum dapat dinyatakan sebagai fenomena El Nino bila suhunya tidak konsisten,” ujarnya mengutip pernyataannya kepada CNBC Indonesia, Senin (5/6/2023).

“Mulai terlihat ada indikasi El Nino terbentuk di bulan Juni. Para peneliti terus melakukan pengamatan, dan sejak 17 Mei 2023, secara konsisten ada anomali suhu 0,55 derajat Celcius. Artinya, sudah di atas 0,5 derajat Celcius,” kata Erma lagi.

Namun untuk bisa dinyatakan sebagai El Nino, tambah Erma, harus dilihat konsistensi anomali suhu tadi. “Artinya, kalau mulai terbentuk di bulan Juni, nanti Agustus baru bisa kita sebut El Nino atau tidak,” sebut Erma.

Karena itu, Erma menekankan, prediksi munculnya El Nino bisa selalu berubah. Dalam periode terakhir, mulanya Indonesia diprediksi bakal dilanda El Nino pada April, lalu berubah menjadi Mei, dan kini baru terlihat ada indikasi menuju El Nino pada Juni.

“Prediksi El Nino itu di-update setiap bulan sekali, harus dilihat konsistensi anomali suhunya. Kalau tidak, hanya marine heatwave (gelombang panas laut),” kata Erma.

Berdasarkan pengamatannya, anomali suhu mulai terjadi sejak 17 Mei, sudah di atas 0,5. Kondisi El Nino menurutnya berpotensi akan terus berlanjut dan tahun ini puncaknya diprediksi terjadi pada bulan November. “Hampir 90% potensinya fase El Nino akan terus berlanjut dan semakin kuat intensitasnya,” kata Erma.

Anderson Situmeang

Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT

 981 total views

Komblik BPODT
Komblik BPODT

Leave a Replay