Siaran Pers
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
Kepala Perwakilan K-Water Korea Kunjungi BPODT
Kepala Perwakilan Korean Water (K-Water) di Indonesia, Se Won Park mengadakan kunjungan ke Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan diterima oleh unsur pimpinan BPODT di Toba Caldera Resort (16/7).
K-Water adalah sebuah Badan Pemerintah di Korea Selatan yang bertugas untuk pengembangan sumber daya air yang konprehensif dan penyediaan air publik dan industri. Kunjungan Se Won Park didampingi Ismeth Wibowo dan Ahmed Kurnia.Kehadiran Se Won Park dan rombongan diterima oleh Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan, Direktur Destinasi Pariwisata Fritz Rudolf Nababan dan beberapa staf.
Pimpinan BPODT memperkenalkan Toba Caldera Resort, sebuah kawasan destinasi wisata seluas 386,7 hektar yang berlokasi di Sibisa, Kabupaten Toba. Dalam kesempatan tersebut, BPODT memaparkan potensi dan peluang investasi di Toba Caldera Resort (TCR), khususnya beberapa lot di kawasan South Ridge (SR) dan Central Village (CV). Dalam kunjungan tersebut Se Won Park mengaku senang dan sangat kagum dengan pemandangan indah Danau Toba.
“Senang sekali berkunjung ke Danau Toba, danau ini sangat indah dan sangat potensial untuk berinvestasi disini. Saya akan berusaha untuk mendapatkan dana hibah dari Korea dan akan menghubungkan perusahaan Korea untuk berinvestasi di Kawasan Danau Toba”, ungkapnya.
Se Won Park menegaskan komitmen K-Water untuk menjadi mitra bisnis dalam berbagai proyek kerjasama dalam pengembangan infrastruktur air di Indonesia dapat mendukung pembangunan pariwiata Danau Toba.
Jimmy Panjaitan selaku Direktur Utama BPODT menyambut baik kunjungan Kepala Perwakilan K-Water tersebut. Beliau mengatakan bahwa kehadiran Se Won Park diharapkan menjadi langkah kerjasama dengan Korea khususnya di bidang infrastruktur air.
“ Kami berterimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Kepala Perwakilan K-Water Indonesia ke Danau Toba. Kami berharap melalui kunjungan ini akan terjalin kerjasama dengan Korea melalui pertukaran pengetahuan dan teknologi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan proyek kolaboratif khususnya di bidang sumber daya air dan BPODT siap bermitra dengan K-Water, ujar Jimmy.
Lebih lanjut Jimmy mengatakan bahwa Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) membutuhkan banyak kerjasama, baik antar lembaga pemerintah maupun swasta. Salah satu jenis kerjasama yang penting dilakukan adalah di bidang energi bersih, dengan label energi bersih, selain untuk meningkatkan daya tarik wisata juga untuk memperkuat citra dan keberlanjutan lingkungan Danau Toba.
Sebelumnya, pertemuan Direktur Utama BPODT dengan pimpinan K-Water telah dilakukan di Jakarta. Jimmy Panjaitan telah bertemu dengan Bae Hyun Jin, Chief Representatif Regional Office for Asia K-Water. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas tentang pentingnya pasokan energi bersih di Danau Toba dan merupakan salah satu elemen kunci dalam transformasi Destinasi Pariwisata Danau Toba. Dalam pertemuan tersebut,
Jimmy Panjaitan mengatakan bahwa ditetapkannya Danau Toba sebagai DPSP, selain menawarkan keindahan Danau Toba, juga harus menawarkan kualitas air dan diharapkan K-Water dapat berinvestasi mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba melalui pembangunan infrastruktur air. Beliau beharap dengan membuka pintu bagi investasi asing, kiranya dapat meningkatkan citra Danau Toba di mata internasional dan dapat meningkatkan kunjungan wisata serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
414 total views