Siaran Pers:
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
Kick-off Meeting Tender Pendayagunaan Aset SR-04 Toba Caldera Resort
Jakarta. 09 Agustus 2022 – Dalam mempercepat pembangunan, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba menggelar kegiatan rapat terkait tender pendayagunaan aset SR-04 di Toba Caldera Resort. Salah satu visi yang dimiliki BPODT adalah menjadikan Danau Toba sebagai Destinasi Super Volcano Geopark Kelas Dunia. Misi untuk mencapai visi tajam tersebut adalah mengembangkan suatu destinasi industri pariwisata pada zona otoritatif yaitu Toba Caldera Resort.
Kegiatan ini bertujuan dalam pengadaan hotel dengan spesifikasi bintang lima (5) kini memasuki tahapan tender pemilihan mitra kerjasama. Rapat yang diadakan tersebut digelar pada hari Selasa, 9 Agustus 2022 di Jakarta. Kegiatan ini mengambil tema “Kick-off Meeting Tender Pendayagunaan Aset SR-04 Toba Caldera Resort”.
Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Bapak Vinsensius Jemadu secara hybrid, beliau mengatakan bahwa BPODT secara perlahan tapi pasti menunjukkan kinerjanya, contohnya: dengan mulai beroperasinya Bobobox dan masuknya investor pionir. Hal ini menjadi percepatan pengembangan kawasan, dan menjadi salah satu cara terwujudnya percepatan pariwisata. “BPODT telah menunjukkan hasil baik dengan adanya investor pionir Labersa dan perlu dimaksimalkan potensi yang ada untuk menarik investor, salah satunya tender SR-04.” ujar Vinsensius.
Asdep Bid. Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves Kosmas Harefa saat rapat berlangsung mengatakan perlu diterapkan desain guideline yang sudah ada. Ia melanjutkan lagi perlu flexible untuk meningkatkan minat investor dengan tetap memastikan kualitas pembangunan benar-benar terjaga dan baik sehingga mencerminkan kawasan premium dan superprioritas.
“Pemerintah Pusat berkomitmen mendukung penuh pengembangan kawasan pariwisata dan BPODT fokus untuk menjalin koordinasi dengan calon investor, perlu diingat kita perlu mengusahakan dengan baik bagaimana lot-lot di kawasan TCR mendapatkan invetor yang ingin berinvestasi.” ujar Kosmas.
Jimmy Bernando Panjaitan selaku Direktur Utama BPODT menjelaskan bahwa dengan kegiatan yang dilakukan ini harapannya untuk dapat memberikan persaingan yang sehat dari para penyedia barang dan jasa dalam memberikan penawaran terbaik menjadi mitra kerjasama dalam pengembangan hotel di Toba Caldera Resort.
“Di Kawasan TCR udah ada jalan kawasan dan sudah ditarik pipa air untuk penyediaan infrastruktur. Dalam waktu 8 bulan ini sudah ada kurang lebih 150.000 pengunjung dengan fasilitas yang dikelola langsung oleh BPODT jumlah wisatawan akan menjadi pemicu utama investor segera merealisasikan pembangunan di TCR” ujar Jimmy.
Dalam kegiatan secara offline dihadiri oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Pariwisata Kemenparekraf secara Indra Ni Tua, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT Raja Malem Tarigan, Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BPODT Bambang Cahyo Murdoko dan Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT Wahyu Dito Galih Indharto.
Anderson Situmeang
Kadiv Komunikasi Publik BPODT
208 total views
