SIARAN PERS:
BADAN PELAKSANA OTORITA DANAU TOBA
KIRAB BUDAYA PESTA NJUAH-NJUAH DAIRI MERIAH
Sidikalang, 14 Oktober 2022 – Kirab budaya pesta Njuah-Njuah Kabupaten Dairi tahun 2022 diikuti oleh ribuan masyarakat. Untuk memeriahkan kegiatan tersebut ada 88 kelompok untuk memeriahkan acara ini. Ada dari instansi pemkab dairi, kecamatan, desa, sekolah bahkan organisasi masyarakat yang ada di kabupaten dairi.
Pesta budaya Njuah-Njuah ini sudah menjadi agenda tahunan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dalam acara pembukaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno melalui jaringan virtual, menyampaikan kata sambutan yang spesifik. Sandiaga Uno mengucapkan selamat sukses atas terselenggaranya pesta budaya njuah-juah kabupaten dairi 2022.
“Ini merupakan bagian dari event unggulan dalam Calender Event Danau Toba 2022. Pesta Budaya Njuah-Njuah merupakan salah satu kegiatan dan aktualisasi budaya daerah dalam rangka mengembangkan nilai-nilai budaya yang diselenggarakan dalam mencerminkan rasa syukur kepada Tuhan YME, sekaligus menggali dan mengembangkan potensi daerah yang ada di Kabupaten Dairi,” ujar Sandiaga Uno.
Beliau menambahkan semoga Pesta Budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi 2022 ini dapat berjalan dengan baik sehingga menjadi momentum pendorong pembangunan parekraf Kabupaten Dairi dan membangkitkan pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan danau toba.
Dikutip dari portal.dairikab.go.id, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan kinerja Pemerintah Kabupaten Dairi mengalami peningkatan selepas pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun. Peningkatan kinerja ini terlihat dari beberapa indikator yang ada. Hal ini disampaikan Bupati Dairi saat memberikan sambutan dalam acara Pesta Budaya Njuah-juah yang dilaksanakan di halaman Gedung Nasional Djauli Manik di Sidikalang.
Menurut Bupati, Pesta Njuah-juah ini merupakan cerminan rasa syukur karena bersama-sama telah melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19 dan situasi sudah mengarah lebih baik dan pembangunan di Dairi bisa berjalan dengan baik.
“Optimisme yang kita pelihara tentunya relevan dengan berbagai Indikator Kinerja Makro Pemerintah Kabupaten Dairi yang mana membantu harapan untuk dapat bangkit lebih cepat ke depan,” ujar Eddy Berutu.
“Hal ini sebagai dampak mulai meredanya Covid-19 dan juga pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat yang menyebabkan respons positif pasar pada semua sektor di Kabupaten Dairi. Secara rata-rata, pada tahun 2021 seorang penduduk di Kabupaten Dairi mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 31,16 juta atau meningkat sebesar Rp 890.000 dari tahun 2020 yaitu sebesar Rp 30,27 juta rupiah. Pada tahun 2021 nilai Gini Ratio sebesar 0,2268, turun 0,0442 jika dibandingkan tahun 2020 sebesar 0,271. Artinya, secara umum pendapatan yang diterima masyarakat semakin merata,” ujar Bupati Eddy
Pelepasan Kirab dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi, Budianta Pinem, kamis (13/10/2022) dari depan halaman kantor bupati dairi pukul sekira 09.35 wib.
Sementara Bupati Dairi Eddy keleng Ate Berutu bersama Ketua TP PKK Kabupaten Dairi Ibu Romy Mariani Eddy Berutu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Zumi Sulthony, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Joko Suharnowo, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, Letkol Arh Ridwan Budi Sulistyawan Dandim 0206/Dairi, Wakapolres Kompol Denny Boy, Ketua PN Sidikalang Monita Honeisty Sitorus, perwakilan dari BPODT Mosanda Tampubolon Kadiv Umum BPODT, Nelson Lumbantoruan Kadiv Pemasaran Mancanegara BPODT dan tokoh masyarakat menunggu dipanggung kehormatan kirab budaya didepan gedung Djauli Manik.
Saat pelepasan, Budianta Pinem menyampaikan pesta budaya njuah-njuah ini menjadi agenda tahunan yang dirindukan untuk semua lapisan masyarakat terkhusus masyarakat pakpak yang ada di Kabupaten Dairi.
“Pesta Njuah-Njuah ini sudah tertunda selama 2 tahun, jadi momentum pesta njuah-njuah kali ini sangat dirindukan oleh seluruh masyarakat kabupaten dairi. Pesta ini bertujuan untuk lebih mengenal dan melestarikan serta memperkenalkan budaya pakpak ke kancah nasional juga internasional,” ujarnya
Pantauan di lapangan, para peserta kirab budaya ini membawa luah (oleh-oleh) dari instansi maupun daerah mereka masing-masing, seperti hasil pertanian ataupun hasil bumi. Selain pertanian, para peserta kirab juga menampilkan berbagai atraksi atau pertunjukan yang menunjukkan ciri khas masing-masing.
Anderson Situmeang
Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT
615 total views