Siaran Pers:
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
Parade Ulos 1000 Meter Tiba di Kota Parapat
Parade Ulos 1000 Meter di Kawasan Danau Toba telah tiba di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun. Parade Ulos tersebut dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Ulos dengan mengusung tema: Ulos For Indonesia, Ulos Menyatukan Kita. Acara Peringatan Hari Ulos dimeriahkan dengan pertunjukan ulos, pameran UMKM dan hiburan seni budaya bertempat di Pelataran Pagoda, Parapat, (17/10).
Ketua Panitia Parade Ulos 1000 Meter, Mikael Siregar mengatakan bahwa parade ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa begitu besarnya rasa cinta masyarakat Batak terhadap ulos sebagai warisan budaya nenek leluhur.
“Parade Ulos ini mengelilingi 8 (delapan) kabupaten yang ada di Kawasan Danau Toba dengan titik start Tano Ponggol yang dilaksanakan tanggal 15 Oktober 2023. Setelah selesainya mengelilingi Kawasan Danau Toba akan dilanjutkan dengan perjalanan ke Jakarta dan kami berharap bisa membentangkan Ulos ini di tugu Monas dan Istana Negara. Ini semua didasari oleh rasa cinta kita ke Ulos Batak ini,” ujar nya.
Effendi Naibaho, inisiator acara Parade Ulos 1000 Meter yang juga Ketua Yayasan Pusuk Buhit mengatakan bahwa parade ini bermaksud untuk mengangkat Hari Ulos menjadi Hari Nasional.
“Kami berencana ingin beraudiensi ke Jakarta yaitu Kementerian Pariwisata agar Hari Ulos bisa di tetapkan pada tanggal 17 Oktober, sudah banyak hari-hari kebudayaan yang dijadikan Hari Nasional antara lain: Hari Batik Nasional, dan ulos sebagai warisan budaya dan identitas bangsa bisa dijadikan sebagai sektor ekonomi kreatif masyarakat,” ujar Efendi.
Hadir dalam acara tersebut, Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Restog Krisna Kusuma mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap agar setiap masyarakat mampu berkolaborasi demi pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kemenparekraf berupaya menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaku kreatif, penenun ulos yang melalui beberapa program seperti inkubasi mendukung, eksistensi ulos untuk fasilitas, peningkatan kapasitas SDM,dan akses pasar yang lebih luas, sehingga potensi ekonomi kreatif Indonesia dapat tumbuh dan berkembang, yang tentunya perlu kolaborasi pentaheliks yang kuat,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil ketua DPRD Sumut Ronny Situmorang, Mantan Walikota Medan Rahudman Harahap, Mantan Bupati Serdang Bedagai Soekirman, dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Nelson Lumbantoruan dan Tim.
354 total views
