Siaran Pers
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
Pembinaan Organisasi Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lingkungan BPODT
Toba – Pembinaan Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Lingkungan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dilakukan pada hari Kamis, 21 Desember 2023 di Kantor BPODT Sibisa, Kabupaten Toba.
Pembinaan Organisasi dan Pengembangan SDM dilakukan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf Hariyanto, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Florida Pardosi, Biro SDM dan Organisasi. Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Direksi, Kadiv dan staf BPODT.
Kegiatan tersebut juga diisi oleh pemateri lainnya seperti: Direktur Utama BLU Gelora Bung Karno diiwakili Kepala Divisi Pemasaran Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno Sri Lestari Puji Astuti, Guru besar Departemen Ilmu Komunikasi UGM Prof Yufentius Agustinus Nunung Prajarto dengan topik komunikasi dan motivasi dalam organisasi, Kasubbag Kepegawaian Hukum dan Organisasi di Sekretariat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Lukhi Hertiarasani.
Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan menyambut gembira kehadiran Deputi dan seluruh rombongan yang datang ke Kantor BPODT Toba.
“Selamat datang Bapak Deputi dan seluruh rombongan yang berkenan memberikan Pembinaan Pengembangan SDM dan Organisasi bagi seluruh staf BPODT. Saat ini kami terus berjuang mengembangkan Danau dengan segala tantangan yang kami hadapi. Oleh karena kami sangat membutuhkan arahan, bimbingan dan dukungan dari Bapak Deputi dan seluruh rombongan,” ujar Jimmy.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf, Hariyanto memberikan arahan bahwa untuk memastikan kinerja yang selalu dalam kondisi prima dibutuhkan ekosistem kerja yang baik, mulai dari aspek budaya kerja, tata kelola kerja hingga kesejahteraan. Ekosistem kerja yang dibangun haruslah dapat memacu untuk bekerja,berprestasi dan berinovasi. Di tengah tantangan global saat ini, agar pekerjaan tidak dilakukan dengan cara monoton, tidak terpaku rutinitas, harus inovatif, dan harus adaptif dengan perubahan yang ada. Untuk mewujudkan Danau Toba yang berkualitas, berkelanjutan dan inklusif, BPODT harus menerapkan skema sinergi birokratif, baik internal Kemenparekraf maupun eksternal antara lain: Kementerian/Lembaga, Badan Usaha, Pemerintah Daerah, Komunitas, dan asosiasi dan masyarakat.
BPODT menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum yang berada dalam tatanan ekosistem kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang bersifat multidimensional dan multisektoral, berbagai tantangan harus dihadapi dengan pengelolaan yang profesional dan dinamika masalah harus cepat mendapatkan solusi penyelesaian.
Reinventing Goverment bermakna lembaga sektor pemerintah yang berkebiasaan enerpreneural dengan memanfaatkan sumber daya yang ada namun menggunakannya dengan cara yang baru untuk mencapai efisiensi dan efektifitas.
BPODT mempunyai peran penting dalam mendorong percepatan pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan organisasi yang efektif, lincah, kolaboratif dan menciptakan budaya birokrasi BERAKHLAK ( Berorientasi melayani Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Kolaboratif, Adaptif, Loyal) dengan SDM yang profesional yang mampu menjaga marwah nama baik institusi, bangsa dan negara Republik Indonesia.
500 total views