SIARAN PERS
BADAN PELAKSANA OTORITA DANAU TOBA
Tidak Berhenti!! Program PROGRESIF BPODT Berlanjut di Perkampungan Pemuda HKBP Tapanuli Utara
Silangit, 22 April 2022 – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) gandeng Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) adakan Bazar dan Talk Show Usaha Mikro kelas Menengah (UMKM) di Perkampungan Pemuda Jetun Silangit Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (22/04/2022). Acara ini berlangsung selama satu hari.
Selaras dengan Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sektor UMKM berkontribusi besar dalam memulihkan kebangkitan ekonomi pasca pandemi covid-19 yang mulai melandai. Melalui program Promosi Gerak Bersama Ekonomi Kreatif (PROGRESIF), BPODT mengumpulkan 26 pelaku UMKM di kawasan Danau Toba yang 4 diantaranya binaan BPODT dan selebihnya UMKM binaan HKBP untuk memamerkan serta menjual produk-produk dagangannya. Produk UMKM yang berpartisipasi dalam bazar ini berasal dari berbagai subsektor ekraf seperti kriya, fesyen dan kuliner.
Sesuai dengan namanya, dalam kegiatan Promosi Gerak Bersama Ekonomi Kreatif ini BPODT tidak hadir sendiri, BPODT menggandeng HKBP untuk menggelar kegiatan yang bukan hanya bazar dan talkshow UMKM semata, HKBP juga mengadakan kegiatan Walk A Mile dan Kebaktian Kebangunan Iman (KKI).
Kegiatan ini juga jadi ajang untuk mengkurasi produk UMKM yang ditampilkan sehingga menjadi produk yang menarik dan dicari oleh wisatawan untuk dijadikan buah tangan.
Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT Raja Malem Ukur Tarigan yang hadir dilokasi mengungkapkan pihaknya siap untuk mendampingi pelaku UMKM yang ada di kawasan Danau Toba dalam mengemas produk serta membantu memasarkan produk UMKM yang ada di kawasan Danau Toba.
“Kegiatan ini adalah turunan dari program Bedah Desain Kemasan (BEDAKAN) yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM yang masih merintis produknya sehingga memiliki kemasan yang menarik dan layak untuk dipasarkan, jadi disini kita sekaligus mengkurasi produk UMKM terbaik yang ada di kawasan Danau Toba, sehingga harapannya mampu memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung untuk dijadikan oleh oleh dan mampu meningkatkan taraf hidup pelaku UMKM. Program ini juga bagian dari implementasi MoU BPODT dengan Ephorus HKBP pada tahun lalu,” jelasnya.
Raja pun mengajak para pelaku UMKM yang ada di kawasan Danau Toba untuk mendaftar dalam kegiatan kegiatan seputar UMKM yang diadakan oleh BPODT.
“Sesuai arahan Direktur Utama BPODT untuk membantu pelaku UMKM di kawasan Danau Toba dalam mengemas dan memasarkan produk mereka, kita akan mengadakan Pelatihan Digital Marketing dan Ecommerce pada tanggal 25 – 27 April nanti, kami harapkan para pelaku UMKM yang ada di kawasan Danau Toba berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” ujar Raja.
Sementara itu Kepala Biro Pembinaan HKBP Pendeta Enig Aritonang mengatakan HKBP dan BPODT memiliki visi yang sama dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di kawasan Danau Toba karena gereja juga memiliki misi untuk membangkitan ekonomi dan kesejahteraan jemaatnya.
“Tahun ini orientasi pelayanan HKBP adalah tahun kesehatian yang mana kesatuan hati membuka berkat dari dan untuk warga, oleh sebab itu HKBP juga mendata jemaat HKBP pelaku UMKM dan membantu mendampingi jemaatnya dalam mendaftarkan produk mereka. HKBP juga merasa sangat beruntung karena memiliki visi dan tujuan yang sama dengan BPODT untuk memajukan kawasan Danau Toba,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini hadir pula sebagai pembicara talkshow Trisna Pardede pemilik Batikta Cafe, Okky Barus pendiri GMP Creative, Siska pemilik Tarhilalla Coffe dan Tobatos, Patrick Rajagukguk pengusaha Naposo UMKM yang memberikan motivasi serta kiat kiat bisnis dalam memajukan bisnis UMKM di tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif.
DIVISI KOMUNIKASI PUBLIK
ANDERSON SITUMEANG
303 total views